CCTV atau Closer Circuit Television (CCTV) pertama kali ditemukan oleh Walter Brunch.
CCTV pertama kali digunakan oleh tim pelaksana peluncuran roket V-2 pada tahun 1942 di
Jerman. CCTV yang diproduksi oleh perusahaan Siemens AG pada waktu itu digunakan
untuk mengawasi proses peluncuran roket V-2 agar dapat mengetahui apakah roket berfungsi dengan
baik atau tidak.
Pada saat itu, hasil dari rekaman CCTV masih sangat jelek karena resolusi Camera nya rendah, dan
belum berwarna (hitam putih). Sistem CCTV pada saat itu dihubungkan dengan
kabel Koaxial. Pada jaman itu, jika menggunakan 5 buah Camera CCTV, maka dibutuhkan
5 monitor untuk Melihat hasil dari CCTV. Kalau jaman sekarang 100 CCTV sekali pun bisa
menggunakan 1 monitor untuk Memantau/mengawasi.
Kamera CCTV digunakan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1949, yaitu 7 tahun
setelah digunakan di Jerman. Pada saat itu, kamera CCTV di produksi oleh perusahaan
bernama Vericon. CCTV digunakan untuk mengawasi kota New York, Pada tahun itu kejahatan mulai marak, oleh karena itu digunakan CCTV di tempat-tempat
umum tertama di sepanjang jaln untuk mengamati orang-orang yang mencurigakan. Jika
terjadi kejahatan, polisi akan dengan mudah mencari pelakunya dengan adanya rekaman
CCTV.
Sedangkan kamera CCTV pertama kali digunakan di Inggris adalah tahun 1960, selang 11
tahun dari pemakaian CCTV di Kota New York. Oleh pemerintah London saat itu, CCTV
digunakan untuk melihat dan mengawasi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh orang-orang
kepada Kerajaan Inggris saat itu.
Dengan adanya CCTV, pengawas bisa melihat aksi demonstrasi apakah berjalan damai atau
rusuh. Jika Terjadi kerusuhan, maka pengawal keamanan kerjaanbisa dengan mudah mengontrol aksi
demonstrasi.
Pada tahun 1970 muncul sebuah teknologi CCTV baru yaitu Multiplexer VCR (Video
Recorder). Teknologi ini memungkinkan 10 rekaman kamera CCTV dapat dipantau
menggunakan 1 monitor saja. Jadi, di monitor akan terlihat 10 rekaman kamera CCTV dalam
waktru yang bersamaan.
Teknologi ini lebih menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli monitor dan
juga memudahkan untuk mengawasi tampilan kamera hanya dengan 1 orang pun bisa untuk
mengawasinya.
10 tahun kemudian, teknologi CCTV bukannya menjadi semakin canggih malah semakin
buruk. Kualitas rekaman sangat jelek karena buram dan tidak kelihat jelas objek yang
direkam. Hal ini mengakibatkan tidak bisa melihat orang-orang atau kejadian-kejadia yang
terekam dalam Kamera CCTV dengan jelas.
Pada tahun 1990, teknologi kamera CCTV menjadi jauh lebih baik dari tahun-tahun
sebelumnya. Pada Tahun 1990 berkembang sebuah teknologi kamera CCTV yang baru yaitu
teknologi berbasis komputer, Digital Video Rccorder (DVR).